Monday, September 9, 2019

Komputer dan jaringan dasar Pengetahuan

1.Proses POST

POST (Power On Self Test) adalah serangkaian test yang dilakukan oleh komputer selama proses booting komputer (saat pertama kali dihidupkan) yang disimpan didalam ROM untuk memastikan apakah komponen perangkat keras komputer dan komponen pendukungnya berjalan dengan baik atau tidak sebelum BIOS menjalankan sistem operasi.  Disini, POST mengecek keyboard, CPU, CMOS, BIOS, jumlah RAM, disk drive, dan yang lainnya.
Proses POST memungkinkan pengguna komputer untuk menganalisis dan menentukan penyebab dari komputer yang bermasalah sehingga pengguna dapat menentukan langkah perbaikan yang tepat. Biasanya, jika terdeteksi masalah oleh POST, maka akan tampil penandanya berupa bunyi beep dan kode angka. Selain bunyi beep dan kode angka tersebut, error pada sistem juga dapat ditampilkan dengan teks peringatan yang lebih mudah dipahami oleh pengguna.

Fungsi POST

Fungsi POST
Adapun fungsi POST yaitu untuk mengecek kondisi komponen perangkat keras komputer dan komponen pendukungnya. Jika semua dapat berjalan dengan baik maka sistem operasi akan dijalankan. Nah, jika terdeteksi masalah maka akan muncul peringatan berupa suara beeb, kode angka, dan teks singkat.
Jadi, POST ini memungkinkan pengguna untuk mengindetifikasi, menganalisis dan mengisolasi masalah pada komputer sehingga kita bisa menemukan letak kesalahannya dan mengambil langkah perbaikan yang tepat.
Perlu Anda ketahui, setiap komputer bisa saja memiliki kode-kode error yang berbeda tergantung dengan BIOS yang digunakan. Anda bisa mencari arti detail dari kode tersebut di internet. Saat ini, ada 3 BIOS yang sering digunakan yaitu AMI BIOS, AWARDS BIOS dan PHOENIX BIOS.

Cara Kerja POST

Cara Kerja POST
Setelah Anda mengetahui pengertian dan fungsi POST, sekarang saya akan menjelaskan mengenai cara kerja POST. Umumnya, semua proses dan prosedur yang dikerjakan oleh POST pada semua produk motherboard adalah sama. Meskipun, ada beberapa perbedaan sedikit. POST dilakukan oleh BIOS sesaat setelah komputer dinyalakan dan proses booting dimulai.
Berikut dibawah ini cara kerja dari POST (Power On Self Test) :
1.  Pengecek Power Supply – ditandai dengan hidupnya lampu indikator/power beserta kipas pendingin Power Supply yang berputar. Hal itu menandakan bahwa Power Supply Anda bekerja dengan normal.
2. Jika berada dalam kondisi yang baik pada saat dihidupkan maka proses kerja CPU akan direset secara otomatis oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh Power Supply. Kemudian, CPU akan mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan yang selanjutnya.
3. Pengecekan BIOS beserta seluruh isinya. POST akan memastikan terlebih dahulu apakah BIOS berjalan dengan baik atau tidak sebelum menjalankan sistem operasi. Adapun, intruksi awal ROM (Read-only Memory) BIOS adalah lompat (jump) ke alamat Program POST.
4. Pengecekan CMOS. POST akan memastikan bahwa CMOS dapat berjalan dengan baik dengan diawali oleh pembacaan data setup (pengaturan hardware awal) pada RAM CMOS setup sebagi data acuan untuk pengecekan.
5. Pengecekan secara keseluruhan terhadap CPU, timer (perwaktuan), memory bus, memory module, dan kendali memory akses langsung.
6. Pengecekan ruang memori dimana harus terdapat memori sebesar 16 KB yang dapat dibaca dan ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan juga untuk menyimpan data kode POST.
7. Pengecekkan I/O controller dan bus controller. POST harus memastikan kedua controller tersebut (I/O controller dan bus controller) dapat bekerja dengan baik dalam mengontrol proses read/write (baca/tulis) data yang termasuk I/O untuk VGA card yang sudah terhubung dengan monitor.
Nah, jika ada salah satu prosedur dari POST yang tidak berhasil dilakukan maka komputer akan menerima peringatan kesalahan atau error dari POST. Peringatan kesalahan/error tersebut dapat berupa suara beep, kode angka dan juga teks singkat yang sesuai dengan standar setiap produk motherboard yang digunakan.

Peringatan Kesalahan atau Error

Adapun gejala permasalahan atau peringatan kesalahan yang muncul sesuai dengan prosedur POST (Power On Self-Test) yang dilakukan oleh BIOS yaitu:
NoGejalaPeringatan Kesalahan
1CPU dan monitor mati serta tidak ada suara beep1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
2. Power Supply
2CPU hidup, monitor mati dan tidak ada suara beep1. Instalasi kabel data dari VGA card
2. Monitor
3CPU hidup, monitor mati dan ada suara beepDisesuaikan dengan suara beep yang muncul
Jika power supply dan monitor sudah dicek dapat bekerja dengan baik maka BIOS akan meneruskan POST selanjutnya. Nah, jika ditemukan masalah maka akan muncul bunyi beeb. Bunyi beep tersebut disesuaikan dengan BIOS yang digunakan seperti Award, AMI, dan IBM. Berikut dibawah ini penjelasan peringatan kesalahan dari masing-masing bunyi beeb.

Award BIOS

  • 1 beeb Pendek: PC dalam kondisi yang baik.
  • 1 beeb panjang: Kerusakan pada memori.
  • 1 beeb panjang 2 beeb pendek: Kerusakan pada modul DRAM parity.
  • 1 beeb panjang 3 beb pendek: Kerusakan pada bagian Video Graphics Array (VGA).
  • Beep berbunyi terus menerus: Kerusakan pada modul memori.

IBM BIOS

  • Tidak ada bunyi beep: Kerusakan pada Power Supply.
  • 1 beeb pendek: Komputer dalam keadaan yang baik.
  • Beeb berbunyi terus menerus: RAM (Random Access Memory) tidak terpasang.
  • Beeb pendek berulang ulang: Kerusakan pada Power Supply.
  • 1 beeb panjang 1 beeb pendek: Bermasalah pada Motherboard.
  • 1 beeb panjang 2 beeb pendek: Bermasalah pada VGA Card (mono)
  • 1 beeb panjang 3 beeb pendek: Bermasalah pada VGA Card (EGA)
  • 3 beeb panjang  : Bermasalah pada keyboard.
  • 1 beeb, blank monitor: VGA Card Sirkuit.

AMI BIOS 

  • 1 beep pendek: DRAM (Dynamic random-access memory) gagal refresh.
  • 2 beep pendek: Memeriksa keseimbangan DRAM Parity.
  • 3 beeb pendek: BIOS tidak berhasil mengakses 64 KB memori.
  • 4 beep pendek: Timer (perwaktuan) tidak berhasil bekerja.
  • 5 beep pendek: Motherboard tidak menjalankan prosesor.
  • 6 beep pendek: Bermasalah pada keyboard.
  • 7 beep pendek: Video Mod bermasalah.
  • 8 beep pendek: Tes memori pada VGA tidak berhasil.
  • 9 beep pendek : Bermasalah pada checksum error ROM.
  • 10 beep pendek: CMOS shutdown read/write bermasalah.
  • 11 beep pendek: Chache memori bermasalah.
  • 1 beep panjang 3 beep pendek: Kerusakan pada conventional/extended memori.
  • 1 beep panjang 8 beep pendek: Tes tampilan gambar tidak berhasil.
2.Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan komputer

Pengujian Setelah Selesai Merakit Momputer

Kerusakan, Bunyi Beep panjang berulang kali

  • Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  • Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  • Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  • Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. 
Bunyi Beep panjang berulang kali
Apabila indikasinya adalah bunyi beep panjang pada saat melakukan boot (hidupkan) komputer dan lampu power monitor serta lampu power CPU sudah dalam keadaan ON namun pada monitor tidak bisa menampilkan gambar atau tidak muncul apa-apa (blank screen), maka sudah dapat dipastikan bahwa ada masalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada kepingmasalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan kuningan pada keping memori atau dapat juga dengan mengganti memori lama dengan memori yang baru.


Bunyi Beep panjang diikuti dengan bunyi pendek
Dari mendengar bunyi yang dihasilkan berupa bunyi beep panjang dan pendek serta pada monitor tidak menampilkan apa-apa, biasanya kerusakan terjadi pada display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI Express.
Selain Itu, Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan.
Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui kerusakan atau masalah pada motherboard. Diantaranya :
Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
  • Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.
  • Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga onboard.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
  • Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang.
  • Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply atau periksa kabel-kabel power supply.
Mainboard dengan BIOS AMI :
  • Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
  • Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
  • Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
  • Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
  • Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
  • Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
  • Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
  • Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
  • Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
  • Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
  • Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
  • Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
  • Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Tipe AMI BIOS :
  • 1x suara BEEP panjang. Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
  • 2x Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
  • 3x Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
  • 4x Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
  • 5x Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.
  • 6x Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda.
  • 7x kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
  • 8x kesalahan baca/tulis memory display
  • 9x Kerusakan BIOS
  • 10x Kesalahan CMOS
  • 11x Kerusakan cache memori
Semua type Motherboard
  • kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
  • 2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
  • 3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
  • 4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
  • 5. Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
  • 6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
  • 7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.
Bunyi Seperti Detak Jarum Jam
Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa lebih keras dibandingkan dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi masalah pada media penyimpan data (storage device) yaitu harddisk, namun komputer berjalan dengan baik hanya sedikit melambat.untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut apabila kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke media lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).

3.Prosedur pembuatan laporan perakitan komputer
A. Tujuan

Siswa dapat:
- Menjelaskanprinsip K3LH
- Menentukanprosedur K3LH
- Mengikutiprosedur K3LH
- Mengimplementasikan K3LH
- Menjelaskanbagian-bagianperangkatkeraskomputer
- Menentukanspesifikasikomputersesuaidengankebutuhanpekerjaan
- Menentukanlangkah-langkahperakitankomputersesuaistandarindustri
- Menerapkanprosedur K3 perakitankomputer
- Melakukanperakitankomputersesuaistandarindustri
- Membuatlaporanperakitankomputer

B. Teori Singkt

Prosedur K3LH merakit komputer
Prosedur atau langkah-langkah k3 dalam merakit komputer perlu diperhatikan karena selain harga dari setiap komponen yang tidak murah juga setiap komponen rentan akan kerusakan jika kita salah dal melakukan perakitan. Ada bebeerapa hal yang harus diperhatikan dala perakitan komputer. Dalam merakit komputerharus memperhatikan keehatan, keselamatan dan lingkungan hidup sekitar. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah.
1. Kelengkapankerja
2. Alat bantu kerja
3. Kondisiruangatautempat yang nyaman
Ketika hal tersebut adalah salahsatu cara untuk dapat menerapkan K3LH dalam perakitan komputer. Contoh K3LH dalam merakit komputer antara lain:
Memakaiwerpak
Berada di ruang yang nyamandanaman
Tool ataualat bantu cth: obengdll.
Menghindaritanganberkeringatataubasah
Melakukanperawatan hardware atau software

Melakukan Langkah-Langkah Perakitan Komputer Sesuai Standar Industri

Melakukan langkah-langkah perakitan sesuai standar industri adalah hal yang wajib dikuasai oleh peserta didik ini adalah pelajaran dasar dalam komputeryaitu merakit. Untuk merakit komputer dengan hasil maksimal dibutuhkan ketelitian dan kesabaran serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Dalam merakit komputer kita tidak memerlukan alat alat yang berbahaya dan rumit seperti solder dll. Kita hanya perlu memasangkan dan menghubungkan sesuai dengan buku manual. Dalam merakit komputer kita hanya memasang dan menghubungkan kompunen-komponen yang ada ke slot dan soket-soket yang tersedia. Sebelum memulai lebih baik kita mengenal istilah-istilah dalam komputer yang sering dipakai.

1. Cassing
Cassingataurumahdarisemuakomponen hardware komputerspt: MB, HDD, CD ROOM, PSU dll.
2. CPU / Procesor
Unit Pemroses Sentral atau dalam bahasa inggris Central Processing Unit (CPU). Istilah lain dari pemroses/procesor (processor), sering digunakan untuk menyebut CPU.
3. RAM (Random Acces Memory)
Adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memory. Atau sering disebut sebagai alat penyimpanan data sementara, artinya data sebelum di proses (disimpan di media penyimpanan) akantersimpan di ram. Bersifat sememntara artinya jika komputer mati data di RAM akan hilang. Contoh dalam kasusini adalah ketika kita sedang menggunakan microsoft office tiba-tiba komputer kitamati namun belum sempat untuk di save. Setelah komputer dinyalakan lagi data yang sudah kita buat tadi akan hilang dan tidak tersipan.
4. Hardisk (HDD)
Sebuah perangkat yang digunakan untuk menyipan data sekunder dan berisi piringan magnetis (disk). Dalam kata lain hardisk sering di sebut dengan Hardisk Drive (HDD)
5. Optic Device (VCD/DVD atau CD ROOM)
Perangkat tambahan untuk input data menggunakan optic seperti: vcd atau dvd
Setelah mengetahui beberapa istilah bagian-bagian komputer sekarang kita bisa memulai melakukan perakitan komputer.

C. Alat dan Bahan
1 buah perangkat pc lengkap, Cassing, Motherboard, Psu, Processor, RAM, HDD, Obeng dan dll.

D. K3LH
  1. Sebaiknya lakukan perakitan komputer di ruang yang tertutup dan bebas dari debu, lebih bagus lagi di ruang yang ber AC. Siapkan meja yang cukup luas dan jangan merakit komputer di lantai, jauhkan minuman pada saat merakit komputer.
  2. Untuk menghin dari arusstatik, pastikan kita sudah memasang grounding. 
  3. Lakukan perakitan seperti yang sudah tertera di buku manual, atau baca langkah merakit komputer. 
  4. Dan Lain Sebagaina, anda bisa menambahkan lagi sendiri.