Friday, October 19, 2018



Rangkuman Instalasi Software
A. Langkah Instalasi Perangkat Lunak 
Software merupakan sekumpulan instruksi atau perintah perintah yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan fungsi sesuai dengan instruksi tersebut.
1Macam Macam Perangkat Lunak
a. Perangkat Lunak Aplikasi 
Perangkat lunak aplikasi biasanya digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas,  misalnya surat – menyurat, membuat dokumen, memanipulasi foto, membuat laporan keuangan, atau merancang desain suatu bangunan. 
1). Perangkat lunak untuk kategori bisnis adalah perangkat lunak untuk keperluan pengolahan kata,spreadsheet, basis data, presentasi grafis, akuntansi, personal information manager dan manajemen proyek.
2). Perangkat lunak untuk kategori multimedia dan grafis adalah CAD (Camputer Adek Design),  perangkat lunak untuk menentukan tata letak atau desain lay out pada percetakan, penyuntingan gambar, penyuntingan foto, penyuntingan audio dan video, dan pembuatan Web.
b. Perangkat Lunak Sistem 
Perangkat lunak sistem berguna untuk mengontrol berbagai sumber daya yang ada pada peralatan yang digunakan pada komputer, yaitu CPU, peralatan input dan peralatan output. Jadi, perangkat lunak sistem berfungsi sebagai jembatan penghubung antara program aplikasi yang digunakan dengan elemen elemen perangkat keras (sumber daya komputer) yang dipakai. Contoh perangkat lunak sistem di antaranya adalah sistem operasi Windows dan Linux.

2. Pengertian Sistem Operasi 
Sistem operasi merupakan jembatan atau penghubung yang digunakan untuk melakukan komunikasi atau hubungan antara peralatan yang digunakan dan manusia. Tugas OS adalah menerjemahkan bahasa yang digunakan oleh manusia, yaitu bahasa pemrograman,  ke bahasa yang dimengerti oleh perangkat keras (mesin). Contoh perangkat lunak OS di antaranya adalah DOS, Microsoft Windows, Mac OS X, UNIX, LINUX, dan Google Chrome OS.

3. Persiapan Instalasi Perangkat Lunak 
Beberapa hal yang harus kamu siapkan untuk instalasi perangkat lunak adalah jenis perangkat lunak akan digunakan serta spesifikasi dan kondisi perangkat keras yang akan digunakan. Perangkat keras tersebut harus mendukung fasilitas OS dan perangkat lunak yang akan diinstal.

B. Melaksanakan Instalasi Software sesuai Penuntun Instalasi (Installation Manual)
1. instalasi Perangkat Lunak Windows XP
Urutan langkah instalasi Windows XP, kemudian masukkan ke dalam CD /DVD ROM.
a. Siapkan CD/DVD Master Windows XP,  kemudian masukkan ke dalam CD/DVD R.
b. Lakukan booting menggunakan CD/DVD master yang sudah dimasukkan. Komputer. Secara otomatis melakukan booting, kemudian muncul menu instalasi.
c. Tekan Enter untuk melakukan proses instalasi, kemudian tunggu sampai proses tersebut berakhir (finish).
2. Instalasi Perangkat Lunak Microsoft Office 2007
Langkah-langkah proses instalasi Ms. Office 2007.
1. Masukkanlah CD/DVD master Ms. Office 2007 ke dalam CD/DVD ROM. Kemudian, buka jendela Windows Explorer klik CD/DVD Drive, dan doubel klik setup.exe.
2. Pada jendela berikutnya, kamu diminta untuk mengisi Product Key. Isilah ProductKey sesuai kode yang terdapat pada CD/DVD master Office 2007
3. Pada jendela berikutnya, kamu klik cheklis I accept the terms of this agreement(muncul tanda centang) sebagai persetujuan untuk melakukan proses instalasi berikutnya. Kemudian klik Continue.
4. Pada jendela berikutnya, klik Install Now untuk menginstal seluruh paket aplikasiOffice 2007. Jika kamu hanya ingin menginstal paket paket tertentu, kamu klikCustomize.
5. Setelah kamu klik Instal Now, proses instalasi segera dimulai. Tunggulah selama beberapa menit hingga muncul jendela berikutnya. Kemudian, kamu klik close untuk mengakhiri proses instalasi.
3. Instalasi Software Adobe Photoshop CS4
langkah-langkah instalasi photoshop CS4 (versi 11 trial) :
1. Persiapkan file perangkat lunak, kemudian buka melalui klik My Computer.
2. Double klik setup.exe sehingga muncul tampilan proses pengecekan sistem.
3. Klik pemilihan opsi trial untuk 30 hari yang muncul pada jendela berikutnya, lalu klik Next.
4. Setelah tampil jendela lisensi penginstalan, kamu klik Accept agar proses instalasi dapat diteruskan 
5. Pilih opsi Easy Install (reccommended) pada jendela berikutnya, lalu klik Install.
6. Berikutnya muncul jendela kemajuan proses instalasi (Installprogress), tunggulah hingga proses selesai. Pada jendela selanjutnya, kamu klik Exit untuk mengakhiri proses instalasi.
C. Memeriksa Hasil Instalasi dengan Cara Menjalankan Software [Sampling]
1. Memeriksa Hasil Instalasi Microsoft (Office) word 2007 
a. Membuka Microsoft Word 2007 
Ada 2 cara untuk membukanya :
1. Doubel klik ikon shortcut Microsoft Word 2007 pada dekstop.
2. Klik Start – All Programs – Microsoft Office – Microsoft Office Word 2007.
b. Membuat Dokumen Baru 
Ada 2 cara untuk membuatnya 
1. Klik ikon Office button atau  Alt + F, lalu pilih New –Blank documents
2. Tekan Ctrl + N pada papan tombol. 
 c. Menyimpan Dokumen 
Ada 3 caranya :
1. Klik ikon Office button atau tekan Alt + F, kemudian pilih Save As
2. Klik ikon Save pada toolbar.
3. Tekan Ctrl + S pada papan tombol. 
 d. Membuka File yang sudah tersimpan.
1. Klik ikon Office button atau tekan Alt + F, lalu pilih Open
2. Tekan Ctrl + F pada papan tombol.
e. Menutup File dokumen 
1. Klik ikon Office button atau tekan Alt + F, lalu pilih Close (X).
2. Klik ikon Close (X) pada toolbar di pojok kanan atas lembar kerja
f. Menutup jendela Microsoft Word 
1. Klik ikon Office button atau tekan Alt + F, lalu pilih Exit Word.
2. Klik ikon Close (X) pada kanan atas jendela Microsoft Word.
2. Memeriksa Hasil Instalasi Adobe Photoshop CS4 
a. Klik Start – All Program – Adobe Photoshop CS4 sehingga muncul halaman aplikasinya.
b. Klik File – New untuk membuat halaman kerja baru. Pada jendela berikutnya, pilih ukuran halaman dan klik OK.
c. Pada jendela berikutnya, lakukan pengaturan terhadap ukuran lembar kerja.
d. Gunakanlah berbagai menu alat (tool) yang terdapat pada pojok kiri lembar kerja untuk menggambar bentuk tertentu. Kemudian, untuk menyimpan hasil kerjanya, klik File – Save As atau tekan Shift+Ctrl+S.
D. Melakukan Troubleshooting
1. Troubleshooting pada saat instalasi 
a. Program instalasi tidak mau berjalan 
Cobalah untuk menggunakan sumber file instalasi yang lain. Cek juga persyaratan instalasi perangkat lunak tersebut, barangkali hardware yang digunakan tidak memenuhi persyaratan. Pastikan juga pengguna menggunakan akun setingkat administrator pada saat melakukan instalasi.
b. Program instalasi hang atau berhenti mendadak 
Cobalah untuk menutup semua program yang sedang aktif sebelum melakukan instalasi. Jika masih hang juga, mungkin file instalasinya rusak. Coba file instalasi dari sumber lain.
c. Perangkat lunak tidak mau berjalan setelah instalasi 
Cobalah untuk menjalankan perangkat lunak tersebut. Jika perangkat lunak tidak mau berjalan, coba cek persyaratan minimalnya. Bisa saja perangkat lunak tersebut membutuhkan program lain atau update sistem operasi yang digunakan. Coba juga melakukan instalasi ulang perangkat lunak tersebut menggunakan sumber lain.
2. Troubleshooting Microsoft Word 2007 dengan Memanfaatkan Fitur Microsoft Office Dianostic 
a. Klik tombol Office. 
b. Kemudian , klik Word Options.
c. Pada jendela Word options, klik Resource, kemudian klik tombol Diagnose 
d. Ketika muncul jendela, klik Continue 
e. Klik tombol Run Diagnostic untuk melalui proses.
f. Aplikasi akan melakukan proses diagnosa terhadap kesalahan yang terjadi.
g. Jika telah selesai melakukan diagnosa, akan muncul jendela tentang Detail hasil diagnosa tersebut. Klik tombol Close(X)  untuk mengakhiri proses diagnosa. Jika ternyanta butuh penanganan lebih lanjut, klik tombol Continue. Program Microsoft Office Diagnostic akan mencari solusinya secara Online.
3. Troubleshooting pada Saat Membuka Dokumen
1. Buka program aplikasi Ms Word
2. Klik ikon Office button, lalu pilih Open dan carilah dokumen yang mengalami kerusakan ( corrupt ).
3. Setelah dokumen ditemukan, klik nama dokumen. Arahkan pointer pada tanda panah yang terdapat pada tombol Open dibagian bawah kotak dialog Open. Klik tanda panah tersebut dan pilih Open and Repair




1.Komputer reboot sendiri, bahkan mati
Masalah ini sering terjadi pada komputer kita yang disebabkan oleh masalah pada perangkat kerasnya. Terutama processor yang overhat atau terlampau panas. Panas berlebihnya processor ini biasa disebabkan oleh kinerja kipas pendingan yang kurang maksimal, atau juga termal pasta pada processor sudah mengering.
2. Mengeluarkan bunyi beep
Bunyi beep ini biasanya terdengar ketika pertama kali kita menyalakan komputer. Bunyi beep ini biasanya terdengar apabila terjadi kesalahan pada salah satu hardware yang terpasang pada komputer.  Namun perlu diingat, tidak semua beep itu berarti terdapat masalah, karena ada beberapa BIOS yang memang mengeluarkan bunyi beep sekali pada saat awal booting, dan itu menandakan komputer normal.

3. CPU menyala, tetapi monitor tidak menampilkan apapun
Masalah ini umumnya terjadi akibat RAM yang tidak terdeteksi sempurna. Karena fungsi sebuah RAM adalah sebagai penyimpanan sementara (menyimpan proses yang berjalan), jadi jika RAM tersebut bermasalah maka tidak ada perangkat yang bisa menyimpan proses yang sedang berjalan, sehingga tidak ada yang bisa ditampilkan pada monitor.
Selain RAM, bisa juga karena kabel VGA yang terhubung ke monitor tidak tersambung dengan baik. Apabila Anda menggunakan VGA Card, maka tidak perlu lagi menhubungkan kebel VGA melalui port VGA onboard yang ada di motherboard.
4. Komputer mati total
Pada kondisi mati total ini, biasanya berhubungan dengan arus listrik, apa komputer mendapat suplly arus listrik atau tidak. Sehingga apabila komputer tidak mendapat suply listrik, maka bisa dipastikan komputer tidak akan pernah menyala. Anda bisa melakukan pengecekan mulai dari kabel power yang mengarah ke sumber listrik, power suply, atau bahkan kabel-kabel front panel-nya. Apabila tidak ada masalah pada suply listrik, bisa dipastikan motherboard yang bermasalah.
5. Komputer sering HANG
Biasanya kondisi komputer yang HANG ini disebabkan oleh tingginya data yang diproses tanpa mengimbangi kemampuan processor dan memory RAM dalam mem-buffer atau menampung sementara data yang diproses. Karena RAM memiliki kapasitas yang terbatas, maka semakin banyak aplikasi dijalankan maka kapasitas RAM tersebut akan semakin berkurang dan habis. Nah pada kondisi ini, komputer akan mengalami HANG karena tidak kuat menjalankan perintah yang sedang dieksekusi.
6. Blue Screen
Biasanya komputer yang mengalami Blue Screen ini akan disusul restart dengan sendirinya. Biasanya keadaan ini disebabkan kesalahan pada perangkat kerasnya, software driver yang terinstall, bahkan bisa disebabkan oleh virus.
7. Browser home page, default search engine, dan default browser berubah sendiri
Penyebab dari masalah ini adalah ketika kita menginstall aplikasi secara sadar maupun tidak sadar. Yang paling sering terjadi yaitu, ketika kita sedang mengakses sebuah website yang banyak iklan berupa pop-up, dan kita tidak sengaja meng-kliknya, sehingga tanpa kita sadari kita telah menginstal sebuah program yang bisa mengubah tampilan hompage, dan default search engine.
Selain dari internet, hal ini juga bisa disebabkan saat kita sedang menginstal aplikasi, kemudian aplikasi tersebut menyarankan untuk menginstal toolbar pada web browser kita.
8. Tidak bisa terhubung dengan jaringan
Pada kondisi ini, komputer kita sama sekali tidak bisa terhubung dengan komputer lain pada sebuah jaringan. Komputer yang tidak bisa konek ke jaringan disebabkan oleh karena :
·         Tidak adanya kartu jaringan atau NIC pada komputer tersebut. 
·         Konfigurasi setting IP address yang salah atau tidak sesuai.
·         Adanya kerusakan pada NIC atau media penghubung seperti kabel atau wireless. 

9. Komputer bisa menyala, tetapi tidak bisa masuk ke sistem operasi
Masalah ini bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu hardware dan software. Karena ini berhubungan dengan sistem operasi, hardware yang sangat riskan untuk masalah ini adalah harddisk. Karena di harddisk inilah sistem operasi tersebut tersimpan, jadi apabila hardisk tidak terpasang dengan baik, kita tidak akan pernah bisa menggunakan sistem operasi yang ada.
Selain dari hardware, masalah ini juga bisa terjadi dari sistem yang bermasalah, seperti hilangnya file-file yang penting dalam sistem operasi tersebut, virus, atau bahkan terformatnya partisi dimana sistem operasi tersebut terinstal.
10. Tidak bisa online di internet
Ada beberapa hal utama yang menyebabkan masalah tersebut, yaitu:
·         Tidak adanya koneksi internet. 
·         Tidak terkoneksinya komputer kita ke jaringan komputer
·         Komputer kita diblok untuk mengakses internet
·         Konfigurasi dari browser setting yang kurang atau salah 




Cara memperbaiki software yg rusak pada aplikasi

1.Analisa Crash Detail
Apabila software tidak bisa beraksi lagi, maka coba aktifkan tools WhatIsHang. Tools ini akan menganalisis, apakah masalahnya terletak pada interface, system, atau software.

 2. Nonaktifkan Program Yang lemot
 Apabila sebuah program hang dalam dan terus menerus loading, maka coba close beberapa applikasi yang sedang di buka, atau dengan kata lain, gunakanlah applikasi yang hanya diperlukan saja.

3. Rutin uninstall Software Software yang sudah tidak terlalu penting
Apabila Anda melihat ada yang salah saat proses uninstall, lebih baik segera gunakan tools IObitUninstaller. Pilih “Uninstall | Advance”, tools ini akan menjalankan routine uninstall seperti biasa, mencari, dan menyingkirkan sisa-sisa file dalam registry maupun hard disk. tandai driver tersebut dan klik “Clean up”. Tools akan menghapus semua file dan entri registry terkait driver sekaligus membuat sebuah backup copy. Apabila perlu, Anda dapat membatalkan penghapusan melalui “Management | Backup Copy”.

4. Close Proses Program Software secara efektif
Coba gunakan AppCrashView apabila anda menemukan sebuah software yang sering Crash. Tools ini secara otomatis akan menganalisis laporan kesalahan Windows dan menampilkan semua crash yang telah terjadi. Klik “Process File” untuk melihat program-program mana saja yang sering crash di dalam sistem. Setelah menggunakan AppCrashView, gunakan tools ProcessKO.

Tools ini akan berjalan secara otomatis dalam taskbar dan ditujukan bagi programmer yang ingin menguji software buatannya sendiri. Oleh karena itu, pengguna diijnkan membuat “Favorites” untuk proses yang dihentikan, yang selanjutnya dapat dimatikan dengan mudah melalui sebuah tombol.





Instalasi Jaringan ZWCAD

Memasang lisensi jaringan ZWCAD berarti membuat klien memperoleh lisensi resmi dari peladen jaringan yang memperoleh lisensi ZWCAD. Lisensi jaringan ideal bagi organisasi menengah atau besar yang memerlukan banyak pengguna perangkat lunak sehingga memerlukan banyak biaya.
Admin dapat mengatur lisensi dengan mengizinkan, membatasi atau memesan lisensi untuk pengguna tertentu. Sebuah Network License Manager harus diinstal pada peladen dan komputer klien untuk mengonfigurasikan lisensi agar dapat digunakan. Setelah Anda membeli lisensi jaringan, ikuti beberapa langkah untuk menginstal, mengaktifkan, dan mengonfigurasi sebelum Anda menggunakan ZWCAD pada peladen dan klien.

Instalasi Peladen untuk Memberikan Lisensi kepada Klien
Jika sudah memiliki kode lisensi jaringan, Anda dapat memberikan akses kepada komputer klien. Namun sebelumnya harus menginstal ZWCAD Network License Manager pada peladen sebagai pengatur. Instalasi akan dimulai secara otomatis setelah memasukkan CD ke dalam komputer. Selanjutnya ikuti langkah berikut.
Pilihlah versi 32 bit atau 64 bit sesuai dengan sistem operasi komputer Anda.
Kemudian klik Install.
Centang pada kolom Network License Manager.
Selanjutnya klik Next.
Centang pada kolom Accept license agreement dan klik Next.
Spesifikasikan bagian Installation Location lalu klik Next.
Instalasi akan berjalan hingga muncul kotak dialog yang terakhir, selanjutnya tekan Finish.
Setelah proses ini selesai, matikan dan nyalakan kembali komputer Anda.
Usai instalasi peladen, Anda perlu mengaktifkan peladen dengan jaringan internet atau tanpa internet. Di bawah ini cara aktivasi peladen dengan internet.
Buka program ZWCAD Network License Manager dari menu.
Klik Activate pada layar.
Isi dengan kode lisensi dan jumlah klien yang akan digunakan.
Klik Verify.
Isi informasi yang diperlukan seperti nama, e-mail, negara, perusahaan, dan industri.
Klik Activate.
Setelah aktivasi selesai, Anda harus mengonfigurasikan peladen dengan langkah sebagai berikut:
Buka ZWCAD Network License Manager pada menu.
Pilih tab Config Services.
Pilih atau ketik nama layanan jaringan lisensi.
Temukan dan spesifikasi jenis dokumen yaitu Imgrd.exe, License File.lic, dan debug.log.
Centang 2 kolom di bawah kotak dialog.
Klik Save Service untuk menyimpan informasi sebagai konfigurasi peladen.
Klik tab Service/License File.
Pilih Configuration Using Services.
Pilih nama yang sudah dispesifikasi.
Centang kotak di samping LMTOOLS ignores license file path environment variables.
Konfigurasi lisensi selesai dan Anda dapat mengeluarkan lisensi untuk klien dengan cara:
Klik tab Start/Stop/Reread.
Lihat kembali peladen yang sudah dikonfigurasi dan disimpan pada kotak dialog di bawahnya.
Klik Start Peladen dan lisensi akan segera berjalan.
Pilih tab Server Status untuk melihat peladen benar-benar bekerja.
Klik Perform Status Enquiry.
Lihat status pada kotak teks di bawahnya. Anda dapat melihat jumlah lisensi yang sudah dikeluarkan.
Setelah proses memberikan lisensi selesai, Anda bisa melanjutkan instalasi pada komputer klien dilanjutkan dengan aktivasi. Jika semua prosedur telah dilakukan ZWCAD sudah dapat dioperasikan pada komputer peladen dan klien yang sudah mendapat lisensi.





Konfigurasi  Ip address 
Dalam jaringan paket data terkirim dan diterima berdasarkan alamat yang dibuat dan ditujukan kemana paket data tersebut. Berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi Ip Address PC anda.
Konfigurasi Ip Address
Ada beberapa cara untuk mengkonfigusi  Ip Address, tapi pada dasarnya saa saja.
Cara 1 :
Ø  Pilih Start – Setting – Control Panel – Network Connections – klik cepat 2 kali atau klik kanan Open (seperti gambar di bawah ) :
Ø  Selanjutnya klik kanan local Area Connection  - pilih properties
 
Ø  Selanjutnya Pilih Internet  protocol (TCP/ IP) dan pilih tombol Properties
 
Ø  Selanjutnya aktifkan dengan memilih Use the following  IP address
·         Isikan Ip Address yang anda kehendaki
·         Isikan Subnet mask
·         Isikan Default gateway jika ada
Ø  Kemudian kalau anda menggunakan server dan koneksi internet , maka aktifkan IP DNS dengan memilih Use the following DNS server address
·         Isikan Preferred DNS server anda
·         Isikan Alternate DNS server
Catatan :
Abaikan settingan DNS ini kalau anda hanya koneksi secara peer to peer atau jaringan di LAB tanpa koneksi ke internet.
 Ø  Selanjutnya pilih ok
 
Ø  Lakukan hal yang sama untuk teman koneksi PC anda , dengan catatan  masukkan IP yang berbeda.

IP=10.20.30.25
Subnet Mask=255.255.255.224
Default Gateway=10.20.30.1
DNS Server=192.168.1.254
Alternet DNS Server= 202.134.0.15
Catatan :
Range IP dan Subnet Mask Default yang bisa anda gunakan  :
·         Kelas A 1.0.0.1 s/d 126.255.255.254 Subnet 255.0.0.0
·         Kelas B 128.0.0.1       s/d 191.255.255.254 Subnet 255.255.0.0
·         Kelas C 192.0.0.1       s/d 223.255.255.254 Subnet 255.255.255.0
Test Koneksi jaringan
Command atau tools yang paling sering digunakan  untuk uji keberhasilan konfigurasi jaringan :
ü  Ipconfig  :
Digunakan untuk menampilkan pengalamatan (Ip Address) dari PC yang telah di konfigurasi .
Pilih start – Program – Accesoris  - Command Prompt atau pada RUN ketikkan CDM
Ketikkan ipconfig kemudian enter
Pada gambar ditampilkan dua pengalamatan IP Address karena kebetulan saja PC saya menggunakan dua Lan Card
ü  Ping:
Digunakan untuk menampilkan test koneksi ke PC lain kalau koneksi sukses (terhubung) maka anda akan memperoleh konfirmasi Reply From172..
 
Tapi kalau koneksi anda gagal (belum terhubung, maka anda akan menerima konfirmasi :
o   Reguest timed out (koneksi anda gagal) atau
o   Unreachcable (tidak ada koneksi kabel sama sekali)
Konfigurasi Komputer Name dan Groupname jaringan
            Computer name atau name computer dijaringan pada dasarnya nama computer yang kita miliki dan biasanya secara default saat melakukan instalasi diawal kita telah diminta memasukkan nama dari computer yang kita gunakan . Namun jika diinginkan nama yang berbeda dari yang sebelumnya maka dapat dilakukan dengan langkah :
·         Buka windows explorer
·         Klik kanan my computer
·         Dan pilih properties
-pilih computer name dan pilih tombol Change
-isikan computer name dan workgroup yang anda inginkan
- selanjutnya isikan computer name anda dan workgroup
- pilih ok
Beberapa command dasar
Tools jaringan adalah command yang bisa digunakan untuk operasional dan maintenance jaringan. Berikut beberapa tools yang paling sering digunakan untuk maintenance  
jaringan :
Ipconfig          : digunakan untuk mengecek Ip address computer yang digunakan.
·         Ping                : digunakan untuk mengetahui apakah koneksi antara PC yang telah    dikonfigurasi berhasil atau tidak
·         Tracert           :  untuk  mengetahui Ip Public atau Ip DNS jaringan global  dan  mengetahui Ip-Ip Server jika jaringan dengan skala besar.
·         Netstat            : untuk menampilkan koneksi jaringan jaringan TCP/IP  yang sedang berlangsung dengan computer lain dan properties jaringan dan protocol secara detail.

·         Arp-a              :untuk menampilkan Ip static, table address resolution  protocol dll.